Kawah Ijen, Demi Rasa Penasaran Fenomena Api Biru

Balik ke Jawa lagi, setelah semingguan bercengkrama dengan air laut di Ambon, destinasi beta eh gua berikutnya adalah dataran tinggi. Abis panas-panasan di pantai, sekarang saatnya ngadem dulu di gunung. Gunung Ijen menjadi pilihan kali ini.

Ada sesuatu yang unik di Gunung Ijen… Api biru pada kawahnya! Itulah yang menjadi tujuan utama gua pada jalan-jalan kali ini : melihat fenomena api biru.

Berangkat dari Semarang, gua dan istri menumpang kereta ke Stasiun Pasar Turi Surabaya. Dari Turi kemudian ganti kereta ke Banyuwangi di Stasiun Gubeng.

Api biru Kawah Ijen hanya bisa dilihat pada malam hari. Oleh karena itu setibanya di Stasiun Karangasem pada sore hari, tanpa membuang banyak waktu, dengan motor sewaan kami melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian Kawah Ijen. Sebagai informasi, di depan Stasiun Karangasem ada persewaan motor & alat-alat pendakian. Selain motor, gua juga menyewa masker (seperti yang dipakai tukang cat) sebagai antisipasi gas belerang di sekitar kawah.

Jarak antara Karangasem dan pos pendakian Kawah Ijen sekitar 30km. Kami tempuh dalam waktu 1,5 jam. Di tengah perjalanan kita harus melalui hutan. Disinilah ujian terberat bagi kami yang mengendarai motor. Suhu udara di hutan itu sangat dingin dengan angin yang berhembus agak kencang bikin tangan gua terasa membeku.

Tiba di pos pendakian tepat ketika matahari terbenam, namun kami belum boleh naik karena pendakian Kawah Ijen baru dibuka pukul 1 dini hari. Kami putuskan menunggu di warung tenda. Itung-itung sekalian ngangetin badan karena setiap warung disini membuat api unggun.

Malam hari, badan gua mulai ngerasa gak enak. Menggigil kedinginan dan kepala pusing. Sempat terpikir gak bisa lanjut pendakian neh… Untungnya gua muntah. Setelah itu gua tidur sarungan dan Alhamdulillah tengah malam kondisi badan udah membaik. Alhasil jam setengah dua kami mulai mendaki dan tercapai juga cita-cita melihat api biru Kawah Ijen

 

@ Koordinat

  • Kawah Ijen : -8.06225, 114.24587




KAWAH IJEN

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.