Ini adalah salah satu tempat favorit gua: Dataran Tinggi Dieng. Pemandangan indah, banyaknya objek yang bisa dikunjungi dan suhu yang dingin (mencapai 4 derajat celsius) menjadi alasan gua sangat menyukai tempat ini. Selain itu, dibawah dataran yang terletak di sepanjang dua kabupaten yaitu Wonosobo dan Banjarnegara ini terdapat jalur lintasan lahar sehingga di daerah ini banyak terdapat sumber air panas alami. Hmmm… Udara dingin plus mandi air panas…. Nikmatnya dunia. Hehehehe…
Untuk rute perjalanan, gua mau ngasih buat yang melalui jalur pantura. Gua ambil Semarang sebagai titik tengah. Untuk yang dari arah barat Semarang, di kota Weleri ambil jalan kearah selatan menuju Sukorejo. Jalur ini agak berkelok-kelok. Siapin aja obat anti mabok buat kalian yang gampang mual. Hehehe… Untuk yang dari timur Semarang, ambil jalan arah Boja. Dari situ kearah barat menuju Sukorejo.
Dari Sukorejo, ambil jalan menuju ke selatan, akan sampai di daerah bernama Ngadirejo. Dari sini cari jalan kearah barat (belok kanan). Kita bakal melewati wana wisata Jumprit dan Perkebunan Teh Tambi. Pemandangan disini sangat indah. Sunah hukumnya singgah sebentar untuk foto-foto. Pokoknya rugi kalo gak ngambil gambar disini.
Setelah Tambi, kalian akan mememukan pertigaan. Arah kiri menuju kota Wonosobo. untuk menuju Dieng, ambil yang kanan kearah utara.
Ciri bahwa telah sampai di Dieng adalah ketika menemukan tembok berwarna biru bertuliskan “Selamat Datang Dieng Plateau +2093 M DPL”. Dalam sepuluh tahun terakhir, gua udah kesana 3 kali (dengan anak Elektro Undip, anak kost Alpajuli & istri gua) walaupun sudah terhitung agak lama. Gua rasa temboknya masih ada dan belum berubah. Hehehehe…
Di dekat situ banyak terdapat penginapan. Tenang aja, penduduk Dieng ramah kok dalam menentukan harga. Dibanding daerah lain, menurut gua harga penginapan disini cukup “ramah”. Sebagai perbandingan, tahun lalu penginapan yang gua tempati Rp 120.000/malam (harga 2009). Fasilitas double bed + bed tambahan lagi + air panas.
Jika ingin menghemat waktu, lo bisa menyewa tour guide karena objek disini cukup banyak.
- Puncak Sikunir, tempat yang cocok untuk melihat sunrise. Melewati perkampungan tertinggi di Jawa +- 2500 mdpl.
- Telaga Warna. Menurut gua akan lebih bagus jika dilihat dari atas bukit.
- Air Terjun Sikarim. Akses kesana dari jalan utama agak sulit. Jalan aspal yang rusak menyulitkan pengguna mobil. Cara lain untuk menempuhnya adalah berjalan kaki dari jalan utama. Letaknya memang agak jauh tapi asik lah… Di kanan-kiri jalan kita akan menemukan perkebunan kentang, carica (semacam pepaya) dan wasabi.
- Dieng Plateau Theatre, buat lo yang mau nonton film tentang Dataran Tinggi Dieng. Jangan berharap bakal nemuin pilem kayak di bioskop 21.
- Kawah Sikidang
- Candi Bima
- Komplek Candi Arjuna
- Dll
Setelah lelah bermain di Dieng, turun lagi kearah Wonosobo. Di perjalanan lo bakal menemukan objek pemandian Kalianget. Disini pegel-pegel dijamin bakal hilang setelah berendam air panas alami. Ada 2 opsi yang bisa dipilih: pemandian luar ruangan (kolam renang) dan pemandian dalam ruangan (bath tub).
Sepulangnya dari sini, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Dieng: kripik jamur & manisan carica. Yummy deh! Selamat berwisata.
@ Koordinat
- Puncak Sikunir : -7.23819, 109.92647
- Telaga Warna : -7.21177, 109.91513
- Air Terjun Sikarim : -7.25750, 109.91000
- Dieng Plateau Theatre : -7.21683, 109.91479
- Kawah Sikidang : -7.22045, 109.90400
- Candi Bima : -7.21422, 109.91057
- Kompleks Candi Arjuna : -7.20499, 109.90685
- Perkebunan Teh Tambi : -7.26668, 109.95936
DIENG